Menonton Lomba Baris-Berbaris memang sangat mengasyikkan, apa lagi bagi yang ikut terjun langsung ke lapangan. Lelah karena latihan berbulan-bulan bisa hilang. Tapi ada satu hal yang umumnya masih menjadi kekurangan penyelenggaraan lomba baris-berbaris, yaitu jeda waktu yang terlalu lama antara regu terakhir dengan pengumuman juara. Ini bisa terjadi akibat rumitnya prosedur yang ditempuh secara manual. Pernah terjadi di suatu kejuaraan lomba baris-berbaris, para peserta harus menunggu berjam-jam melewati Maghrib untuk mengetahui siapa yang juara. Padahal di zaman yang serba komputer, hal seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi.
Sebagai sekolah yang ber-“tag line” Smart and Cyber School, SMK PGRI 1 Tangerang mencoba membuat terobosan baru di ajang LKBB Formation and Marching Competition 2020 tingkat SLTP se-Tangerang Raya, yaitu setiap satu regu selesai tampil, lembar penilaian juri langsung diserahkan ke panitia untuk diketik di komputer. Selesai diketik, nilai diunggah ke server web sehingga penonton hanya butuh menunggu beberapa menit untuk mengetahui nilai regu yang barusan tampil. Bukan hanya nilai total, tapi juga rincian nilai dari tiap-tiap juri.
Cara ini selain merupakan persembahan layanan prima dari panitia penyelenggara LKBB FMC 2020, juga bisa menghilangkan kecurigaan adanya negosiasi atau manipulasi nilai untuk memenangkan regu tertentu.
Sebagian orang kurang menyukai meng-entry data di web karena dianggap tidak semudah seperti mengetik di Excel. Karena itulah, di LKBB FMC 2020 juga digunakan Microsoft Excel, tapi diperkuat dengan Macro VBA. Setelah nilai satu regu selesai diketik, operator cukup meng-klik satu icon di ribbon untuk mengirim semua data ke server web.
Masyarakat umum bisa melihat nilai melalui alamat web https://www.paskibra.org. Tampilannya berupa blog WordPress yang pastinya familiar bagi mayoritas orang karena 35% web di Dunia menggunakan WordPress. Nilai yang telah dikirim ke server, ditampilkan oleh plugin WordPress buatan sendiri (closed source code).
Mungkin akan ada yang bertanya, “Bagaimana bila situs webnya di-‘hack’ lalu nilainya diubah oleh peretas?” Jangan khawatir. Untuk urusan web, SMK PGRI 1 Tangerang telah berpengalaman sejak tahun 1998. Bahkan pada kemungkinan terburuk sekali pun, misalkan nilai berhasil diubah peretas, toh yang diubah hanya nilai di web, bukan nilai master di file Excel. Cukup sekali klik, nilai bisa langsung diperbaiki.
Situs web ini ditempatkan di sebuah VPS (Virtual Private Server) yang berlokasi di Singapura. Sengaja tidak ditempatkan di server sekolah karena khawatir terbentur dengan bandwidth internet dan listrik yang dikhawatirkan tiba-tiba padam. Pada hari-hari bisa, hanya digunakan 1 shared vCPU dan 1 GB RAM. Ini untuk menekan biaya operasional serendah mungkin, di bawah Rp 70.000/bulan. Tapi pada hari pelaksanaan di mana pengunjung membludak, konfigurasi ditingkatkan menjadi 2 dedicated vCPU dan 4 GB RAM. Bila perlu, digandakan lagi menjadi dua kali lipat, sampai kami dapat melayani dengan baik.
Selamat menikmati LKBB FMC 2020.
Semoga sistem ini bisa berguna bagi kita semua.